16 November 2012

Halaman Belakang Buku Nota 26#

BURUK

Memang kecemburuan ini mencarik-carik,
Seperti dihempap bulan, yang sudah tidak sanggup lagi melindungi malam-malam babi ,
Tapi segalanya perlu pergi,
Biar aku lebih tahu,
Adakah kamu bakal tetap pergi,
Atau kembali dan tetap disini,

Halaman Belakang Buku Nota 25#

MY CALCULATION

I'm not as sexy as Marilyn Monroe,
I never feel like that,

I can't be as musically brilliant as Zee Avi or Birdy,
I mean like seriously, It's Zee Avi and Birdy,

I don't know how to be cheeky ,
Like the girls you seems to  hang out with,
I guess I'm not cheeky at all,

I'm Sorry I've been acting weird when it comes to you,
It's too scary to be true,
You're like so mojo,
Invading my heart, my soul, my mind,

BUT I NEED YOU TO LISTEN TO THIS

I wrote you a love song,
and in that song, i compare you to the blue sky,
and just so you know, my favourite  color is blue,
and I'm that high when i think about you ,

Seriously, I don't have much to offer,
It's just this thing, maybe love maybe I don't know what,
that I'll risk it and it's for you,
Pheww.. Bloody Hell. I guess I really really like you

Halaman Belakang Buku Nota 24#

DUA RASA

Berfikir dua kali,
Kerana, sepertinya rasa ini semakin hari, semakin kehilangan hangat dan logik,
Mungkin kerna kamu masih bersisa,
Dan di dalam ini belum terganti,
Jadi sisanya, masih sisa kamu.

Halaman Belakang Buku Nota 23#

DEJA VU

Sudah beberapa malam sepi terasa syurga,
Mimpi tentangmu rajin bertamu,
Menginjak-injak kebisuan kita,
Rindu ini sepertinya masih gila, segila dulu,
Seakan kau tidak pernah berlalu kerna bosan padaku,
Untuk mimpi ini, yang aku mahu, jangan pernah pergi lagi,
Biar ini cuma rantaian intuisi,
Jangan menoleh kebelakang lagi,
Pemergian itu bikin aku terlalu rindu,
Dan seringkali menemui mati, dalam pekat malam sepi,

 Paling tidak, biarkan aku jujur bermimpi.

Halaman Belakang Buku Nota 22#

HALIMUNAN

Ada satu lohong kosong disini,
Bahagian yang dulunya utuh, lalu rapuh, lalu jatuh berderai,
Rasanya seperti sedang menonton wayang,
Perasaaan ini, tak tercapai padamu,
Masih jauh, masih belum tersentuh,

Barangkali aku sudah lelah menangis dikehujanan,
Dan menulis bait-bait romantis di malam hari,
Barangkali juga aku sudah terbiasa,
Menjadi halimunan yang mencinta dengan sepi.

Halaman Belakang Buku Nota 21#

FIKIRANMU

Kata orang -orang, kau jenis manusia yang merenungfikir,
Di suatu kekalutan kabus pagi,
Aku terjaga, dan hatimu tidak lagi kudakapi,
Tapi.. Katakan, apa saja yang difikiranmu?
Meski tidak pernah ada aku,
Usaikan belitan sesak yang membelenggu,
Ya. Aku sepertinya tidak ingin kau lagi,
Bila kau sudah tidak peduli,
Dan terus lesap ke lain hati,
Tapi pertanyaan ini masih menuntut jawapan,
Atau aku harus jadi selembut:

"Sayang, apa saja yang difikiranmu? katakan padaku. Please?"

Halaman Belakang Buku Nota 20#

Kekasih gelapku dilirik orang,
Dan aku harus kekal sepi,
Kerna itu yang aku lakukan selama ini,
Memuja dengan sepi,
Dengan izin atau tanpa izin, Aku tidak peduli.

Halaman Belakang Buku Nota 19#

Atas nama keindahan air langit yang menyentuh bumi pagi ini,
Rasa ini aku semai disini,
Moga bayu dingin bertiup terus ke hatimu,
Oh ya, Selamat pagi pencuri hati :)

Halaman Belakang Buku Nota 18#

Jangan senyum begitu,
Jangan lihat kemataku selancang itu,
Kalau kau tidak kasi hatimu padaku,
Kasi aku sedikit keadilan,
Barangkali ada yang menunggu,
Dan bukan kamu.

Halaman Belakang Buku Nota 17#

Masih ada harinya,
Tapi bukan seperti dulu,
Yang aku masih mahu mimpi,
Untuk benar-benar jadi punyamu,
Walau sehari, walau aku tahu ini dungu,

Satu hari nanti, Setelah segala urusan dunia-akhirat,
aku bereskan sehari-hari,
Aku mahu segera pergi berlari laju,
dan memaut tangan itu,
Berjalan terlalu rapat tanpa malu,
Dan aku minta bayu bertiup terus padaku dari arahmu,
Biar aroma dari kamu merasuk sistemku ,
Lalu hari itu,
Sisa masa dan jiwaku, aku letakkan di tanganmu.

Halaman Belakang Buku Nota 16#

GEMPA

Hatiku hancur sedikit,
Seperti selalunya,
Semoga kau dan aku,
Bertemu yang mana satu cinta,
Kita atau bukan Kita :)

Halaman Belakang Buku Nota 15#

Seperti kabus mencair dilanda mentari,
Lagak debu, lesap dihanyut angin,
Semacam pepasir, berubah terus,
Kau pergi seperti itu.

Halaman Belakang Buku Nota 14#

Otak boleh jadi tidak begitu berfungsi,
Bila saja maklumat tentangmu sampai ke situ,
Kalau tidak, untuk apa tulis berjela-jela puisi cinta?
Tapi tidak pernah sepatah kata terucap tepat?
Nama baruku Dungu.
Kerna aku dungu, mentari bisa jadi bulan,
Bulan bisa jadi mentari,
Dimana-mana aku bermimpi.

15 November 2012

Halaman Belakang Buku Nota 13#

Ya , aku cari penyakit,
Masih ada ribu-ribu buku puisi berbait indah di rak,
Aku baca tulisanmu di laman sosial,
Walau sudah dijangka,
Agendaku hari ini MOGOK,
Mahu jatuh cinta secara rambang,
And of course, not with you!

Halaman Belakang Buku Nota 12#

KOSONG MACAM NAJWA LATIF

Dari delapan pagi, hingga lewat sore,
Ralit dikantor mengerjakan itu ini,
Cuba fikir tentangmu sebentar,
KOSONG.
Kosong, sekosong aku tidak pernah jatuh hati padamu ,
Jasad kita terlalu jauh barangkali,
Dan cintamu, aku tahu terlalu rapuh,
Bila-bila bisa roboh,
Rafied dari kemarin menggoda terus,
Dengan matanya yang singgah sebentar-sebentar,
Aku banyangkan kamu sedang bertentang-tentang dengan gadis lain,
Ahh.. Aku pindah ke Rafied saja ya?
Biar markahmu KOSONG hari ini.

Halaman Belakang Buku Nota 11#

Rebah kaku mendakap bantal,
Moga roh juga akur membeku,
Sayangnya masih menerawang terus, tidak tetap disitu,
Cuba mendendang deru hujan diluar,
Indah juga.. Detakan aneh menerobos ubun tanah,
Guntur menyergah di celah-celah,
Ahhhh! kesal!
Tinggalkan saja malam yang kehujanan di luar,
Rasa ini, belum ada siapa-siapa,
yang dalam rasanya setimpal rasaku

Halaman Akhir Buku Nota 10#



Tabiat  bertamu di benakku ini,
Adakah sudah jadi rutin ,
atau kebiasaan mu yang rawak dan saja-saja?
Aku mahu berhenti jatuh hati padamu ,
Jika aku bertemu kebarangkalian apa saja yang bisa racun sayang ini,
Aku racun.

Halaman Belakang Buku Nota 9#



Zahirnya, kau tidak  terlihat di mana-mana
Kenapa  gusar  begini mencari,  
Aku juga kurang fasih bahasa batin sendiri,
Hati rasa sedikit kosong seperti sudah luluh separuhnya,
Aku selalu rawan cintaku yang sedikit taksub dan berbasi-basi ini tidak cukup
Namun sudah terbukti kan?
Tidak akan pernah cukup.
Kekasih gelapku, kau bukan saja lesap ke lain hati,
Kau lesap tanpa mempertanyakan apa-apa padaku,
Aku harus segera cari tahu bagaimana aku harus akhiri semua ini.

Halaman Belakang Buku Nota 7#



Kadangkala,
tulisanmu berkisar gadis-gadis
Oh, bukan cuma berkisar gadis-gadis,
Tapi disulam bersama harapan  yang aku tahu memang mahumu begitu,
Teman-teman bilang aku dungu,
Tapi  mata hatiku jarang-jarang menipu,
Jadi mahu tidak mahu,
Aku selalu tahu,
Ah.. cinta, kau memang selalu begitu!

Halaman Belakang Buku Nota 8#



Pernah rasa geram tahap dewa kalam?
Ya kadangkala rasanya begitu,
Bila ada hari yang dijalani dengan ingatan penuh padamu,
Malah kau bermadah-madah bermain wayang disitu,
Lalu aku  terlelap dengan rindu yang diinjak-injak,
Hati juga memberat dengan rasa tak terzahir di mata pena,
Kau tahu, aku baca satu puisi Sanskrit yang diterjemah,
Seorang gadis terlalu terluka dengan kekasih gelapnya yang memuja gadis lain,
Lalu lari rajuk ke rimba, dan menjadi sebuah pohon kerana terlalu melara,
Barangkali satu masa nanti aku cuba begitu,
Tapi aku pasti. Masih kau tidak akan ambil peduli tentangku.
Sama ada aku , atau kau yang tragis disini.
Ahh.. Bosan! Kau baik-baik saja ya :)

Halaman Belakang Buku Nota 6#



Aku mencari dimana-mana,
Bagaimana untuk terus tidak disumpah,
Kerna aku ikut terus gerak gerimu,
Walau dari minda cuma,
Sayangnya aku tidak bertemu jawapan,
Barangkali tidak berpunca,
Aku fikirkan kamu sebegitu serious , setiap hari, seperti magic.