25 December 2011

The way I picture Christmas vs Kanta hari natalku

A short mini-pine tree at Feronica's house,
waiting for the damn slow bus to get to my friends arms and free foods
Fake Santa with so obvious fake beard walking around throwing candies at town
Lil sister roaming around the house with Christmas hat,
Harry's confusing pseudo lovy dovey kisses with Cho chang  under the mistletoe,
Went here and there pointlessly but that meant so much to me,
All the time well-spent and great movies on TV that all siblings finally satisfied on,
hey we don't need a snow flakes nor killing, freezing snow to feel this deep love,
It's awesome that you are happy and it's contagious in a weird way..

Selaut manusia yang jarang- jarang dilihat,
hampir semua berjubah merah, being ignorance dengan mata- mata yang menyapa,
berlari- lari anak tanpa perlu berlari dan ketawa tanpa mengerakkan  bibir biar seinci,
dari ayah, ibu, anak gadis, jejaka, dan yang cilik- cilik,
semua bergegas -gegas dengan dahi yang ber tag ; This is our day!
Aku ucap selamat hari natal pada mama,
....... * bunyi cengkerik * .........
 mama mesti malas memikirkan akal-akalan gila anak mudanya,
Hey.. aku harap kau pun tahu tanpa perlu aku kasi tahu,
Bukan kita cipta aturan segala,
Tuhan yang punya , tapi Dia tak kata apa- apa,
Tak adil membeza macam kau cipta dunia :)
 Kawan- kawan- Selamat Hari Natal,
Aku rindu rasa cuma aku , kita, happy dan hari natal bersama,
Tuhan, terima kasih atas rasa aman yang memberi ruang senyuman- senyuman manis dilakar ke hujung rahang,
Terima kasih atas memori dulu yang comel ketika memori baru gagal dicpta,

No comments:

Post a Comment